4 Penyebab Seseorang Sering Buang Angin

4 Penyebab Seseorang Sering Buang Angin – Kentut ialah hal yang normal untuk setiap orang. Akan tetapi, jika terlalu sering kentut, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Meski begitu, penyebab sering kentut juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan tertentu. Kentut berasal dari gas dalam saluran pencernaan yang dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Kondisi ini terjadi ketika jumlah gas dalam saluran cerna terlalu banyak. Keluarnya kentut sering kali menghasilkan suara dan bau khas yang merupakan hasil dari reaksi metabolisme di usus besar. Lantas, berbahayakah sering kentut? Mari pahami lebih lanjut tentang penyebab kentut terus-menerus dan cara mengatasinya dalam ulasan di bawah ini.

4 Penyebab Seseorang Sering Buang Angin

Refluks Asam Lambung (GERD)

GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini kerap membuat penderitanya lebih sering bersendawa dan menelan, aktivitas itulah yang dapat menyebabkan tubuh tanpa sadar menelan udara berlebihan. Gas tersebut akan bermuara di saluran pencernaan dan lama-kelamaan menumpuk, sehingga menjadi penyebab kentut terus-menerus.

Baca Juga: 5 Kondisi Tubuh Setelah Terjadi Oprasi Usus Buntu

Penyakit Celiac

Penyakit Celiac adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna protein dalam gandum (gluten). Pada kondisi ini, gluten yang masuk ke dalam tubuh akan diserang oleh sistem imun, sehingga memicu terjadinya peradangan pada usus. Peradangan tersebut berpotensi merusak jonjot usus dan menyebabkan gangguan penyerapan gizi (malabsorpsi).

Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome)

Penyebab sering kentut berikutnya adalah sindrom iritasi usus, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan sejumlah gejala gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung. Sindrom iritasi usus dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga gangguan gerak usus.

Hingga kini, belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkan sindrom iritasi usus. Namun, penderita dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah kekambuhannya, seperti menghindari makanan pemicunya, menyesuaikan pola makan, dan menerapkan anjuran dokter lainnya.

Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa mencerna laktosa, yaitu gula yang berada di dalam susu sapi. Pada kondisi ini, masuknya laktosa ke dalam saluran pencernaan akan menyebabkan produksi gas meningkat, diare, hingga kentut terus-menerus.

Pada dasarnya, intoleransi laktosa bukanlah kondisi yang berbahaya, namun gejalanya terkadang cukup mengganggu. Adapun cara mengatasi intoleransi laktosa adalah dengan membatasi konsumsi susu sapi dan produk olahannya. Sebagai gantinya, pilihlah susu alternatif bebas laktosa.