Gejala dan Penyebab Terjadinya Wasir pada Seseorang
Gejala dan Penyebab Terjadinya Wasir pada Seseorang – Wasir adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena yang berada di sekitar rektum atau anus. Wasir bisa dialami oleh siapa saja, namun lebih umum terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Umumnya, wasir tidak menimbulkan gejala yang mengganggu penderitanya. Namun, pada sebagian kasus, kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan perih pada anus, keluarnya lendir setelah buang air besar, hingga BAB berdarah. Wasir adalah kondisi medis yang terjadi karena adanya pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum atau anus. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa gatal, nyeri, hingga perdarahan dari anus. Mari kenali penyebab, gejala, bedanya dengan ambeien, hingga cara mengatasi wasir selengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Gejala dan Penyebab Terjadinya Wasir pada Seseorang
Gejala Wasir
Baca Juga: 5 Cara Pengobatan Ringan Untuk Radang Amandel
Karena tidak ada perbedaan ambeien dan wasir, kondisi ini tentu memiliki gejala yang sama. Adapun sejumlah gejala umum dari wasir adalah sebagai berikut:
- Rasa gatal dan perih pada area sekitar anus.
- Nyeri saat buang air besar.
- Munculnya benjolan di sekitar anus.
- BAB berdarah dengan warna darah merah segar.
Penyebab Wasir
Penyebab utama wasir adalah tersumbatnya aliran darah menuju rektum atau anus sehingga menimbulkan pembengkakan pembuluh darah pada bagian tubuh tersebut. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Kebiasaan duduk terlalu lama, terutama saat berada di toilet.
- Kebiasaan mengangkat beban berat berlebih.
- Mengejan terlalu keras saat buang air besar.
- Sembelit atau diare kronis.
- Kehamilan.
- Obesitas.
Komplikasi Wasir
Bila tidak ditangani dengan tepat, wasir berisiko menimbulkan berbagai macam komplikasi, seperti anemia, infeksi, prolaps rektum, dan penggumpalan darah. Berikut masing-masing penjelasannya.
Prolaps Rektum
Wasir internal yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko terjadinya prolaps rektum. Prolaps rektum adalah kondisi medis ketika otot dinding rektum melemah dan menonjol keluar melalui anus. Kondisi ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja, BAB berdarah, sembelit, serta nyeri pada anus.
Infeksi
Jika benjolan wasir pecah, terutama wasir yang muncul di bagian luar anus, kondisi ini berisiko menimbulkan luka terbuka sehingga rentan terinfeksi oleh bakteri. Wasir yang terinfeksi dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti anus terasa sangat gatal dan iritasi, hingga demam. Apabila dibiarkan, wasir yang terinfeksi ini dapat memicu abses hingga kematian jaringan.
Anemia
Meski jarang terjadi, wasir yang pecah dapat menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar sehingga berisiko mengurangi kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh. Jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa memicu anemia. Anemia perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan gejala berupa pusing, sakit kepala, mudah lelah, hingga sesak napas.