4 Dampak Positif Daun Kelor untuk Kesehatan
4 Dampak Positif Daun Kelor untuk Kesehatan – Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang sudah terkenal sebagai obat herbal. Daun kelor (Moringa oleifera) sejak lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan menjaga tekanan darah.Hal ini dipengaruhi oleh kandungannya yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya. Antioksidan yang ada dalam kandungan daun kelor, antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium. Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati sebanyak 2 gram. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan.
Baca Juga: Jenis – Jenis Pengobatan Herbal dari Barat
4 Dampak Positif Daun Kelor untuk Kesehatan
Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun Moringa oleifera atau kelor.
Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Manfaat daun kelor untuk kesehatan bisa juga mengurangi peradangan ini.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian. Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat daun kelor untuk kesehatan daftar roulette online berikutnya adalah menurunkan berat badan. Kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak. Penelitian telah melihat efek dari suplemen yang mengandung kelor dikombinasikan dengan bahan lainnya.
Dalam satu studi 8 minggu pada 41 orang gemuk pada diet dan olahraga yang sama, mereka yang mengonsumsi 900 mg suplemen yang mengandung kelor, kunyit, dan kari kehilangan 4,8 kg. Dalam penelitian serupa tetapi lebih besar, para peneliti mengacak 130 orang yang kelebihan berat badan untuk menerima suplemen yang sama dengan penelitian di atas. Mereka yang diberi suplemen kehilangan 5,4 kg selama 16 minggu.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Satu studi di 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5%, rata-rata.
Studi kecil lainnya pada enam orang dengan diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%. Para ilmuwan meyakini efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanate. Manfaat daun kelor untuk kesehatan ini patut kamu coba di rumah.